Teluk Bintuni, 10 Juli 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Papua kelas Bintuni tahun akademik genap 2024/2025 salah satu programnya adalah pembuatan papan nama jalan serta papan nama Balai Kampung dan Kantor Kampung Barma. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata pengabdian mahasiswa dalam memberikan identitas ruang publik di Kampung Barma, Distrik Meyado, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Program pembuatan papan nama jalan dan fasilitas umum dilakukan dengan tujuan memberikan tanda yang jelas pada setiap ruas jalan dan bangunan penting di kampung. Kehadiran papan nama ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat maupun pengunjung yang datang ke Kampung Barma dalam mengenali lokasi, sekaligus memperkuat identitas kampung.
Proses pembuatan papan nama melibatkan mahasiswa KKN bersama aparat kampung dan masyarakat setempat. Mahasiswa merancang desain papan dengan sederhana namun informatif, lalu memasangnya di titik-titik strategis yang mudah terlihat. Papan nama untuk balai kampung dan kantor kampung dipasang di bagian depan bangunan, sehingga dapat menjadi penanda resmi bagi setiap warga maupun tamu.
Ketua kelompok KKN Tematik Unipa menyampaikan bahwa kegiatan ini berangkat dari kebutuhan masyarakat akan adanya identitas ruang yang jelas di kampung. “Selama ini banyak jalan dan fasilitas umum yang belum memiliki penanda, sehingga sering menyulitkan tamu yang datang. Dengan adanya papan nama ini, diharapkan akses informasi menjadi lebih mudah dan kampung semakin tertata,” ujarnya.
Masyarakat Kampung Barma menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN Unipa tersebut. Warga menilai kehadiran papan nama bukan hanya sekadar tanda, melainkan juga bentuk penghargaan terhadap kampung mereka. Dengan adanya identitas resmi pada jalan maupun fasilitas umum, mereka merasa lebih percaya diri ketika kampungnya dikunjungi oleh pihak luar.
Kepala Kampung Barma juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kerja mahasiswa. Menurutnya, papan nama yang dibuat mahasiswa KKN Unipa dapat menjadi sarana pendukung administrasi pemerintahan kampung, terutama dalam hal pelayanan publik. “Identitas ini sangat membantu kami, baik untuk keperluan surat menyurat maupun penyambutan tamu dari distrik dan kabupaten,” katanya.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa untuk memahami pentingnya peran kecil namun berdampak besar dalam pembangunan masyarakat. Melalui program sederhana seperti pembuatan papan nama, mahasiswa dapat langsung merasakan bagaimana keterlibatan mereka memberi manfaat nyata bagi warga.
Dengan selesainya kegiatan pembuatan papan nama jalan, Balai Kampung, dan Kantor Kampung Barma, mahasiswa KKN Tematik Unipa berharap hasil karya mereka dapat digunakan dalam jangka panjang. Program ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Kampung Barma untuk terus berbenah dan menata diri sebagai kampung yang lebih teratur, terbuka, dan ramah bagi siapa saja yang berkunjung.
